I. Pengertian
Printer atau pencetak adalah
alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai
alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan
untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem;
toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer
tersebut.
Pencetak modem
merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah
pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu
sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenisDot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet /
jenis Bubble Jet, jenis Chain,
jenis Drum dan jenis Laser.
II. Fungsi printer
Printer adalah
salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai
fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke
media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut
dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1
inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang
dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk /
tidak bagus.
III. Jenis Printer
A. Printer
Dot-Matrix :
Printer jenis
ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan
cara “langsung”. Artinya, head printer
langsung “mengetuk” pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara
kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat
pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang
diselipkan di tiap halaman kertas.
Head dari printer
jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical
dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan
membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan
character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80,
adalah 80 caharacter per second.
Pada
saat head-printer bergerak
dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam
suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh
pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf
demi huruf.
Setiap
character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang
terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis
printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada
pula yangnon-color. Umumnya,
printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4
warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer
Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain
itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta
kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis
dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini
printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet).
Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan
toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
GAMBAR 1
B. InkJet Printer
:
Inkjet printer
adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas
untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman
pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut.
Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer.
GAMBAR 2
C. Laser Printer
:
Pencetak ini
penulisannya dengan menggunakan sinar laser, sehingga kecepatan kerjanya cukup
tinggi, dapat mencapai 10.000 cps, sekaligus dengan resolusi yang cukup halus.
Sebagian dari
laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup
banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser
printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu
hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
GAMBAR 3
Keuntungan dari
Printer Laser :
Keuntungan
yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, lebih economis. Laser yang
berada dlm laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser
printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena
balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini
dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan.
Laser printer harganya lebih mahal daripada printer inkjet, tapi lebih kuat, dan tidak perlu sering menservisnya. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama, pada saat anda menggunakan inkjet catridges yang habis dengan cepat. Hampir disetiap model, keefisienan mesin ini disempuranakan oleh processing efficiency. Controller printer laser dapat melayani semua orang diperkantoran kecil.
Pada waktu pertamakali diluncurkan, printer laser sangat mahal untuk digunakan sebagai printer pribadi. Sejak saat itu, entah bagaimana, laser printer menjadi lebih dapat dijangkau. Sekarang anda bisa mendapat laser printer dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada inkjet printer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih.
Laser printer harganya lebih mahal daripada printer inkjet, tapi lebih kuat, dan tidak perlu sering menservisnya. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama, pada saat anda menggunakan inkjet catridges yang habis dengan cepat. Hampir disetiap model, keefisienan mesin ini disempuranakan oleh processing efficiency. Controller printer laser dapat melayani semua orang diperkantoran kecil.
Pada waktu pertamakali diluncurkan, printer laser sangat mahal untuk digunakan sebagai printer pribadi. Sejak saat itu, entah bagaimana, laser printer menjadi lebih dapat dijangkau. Sekarang anda bisa mendapat laser printer dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada inkjet printer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih.
IV. Jenis
Tinta printer
1. Dye base
ink
Jenis dan sifat tinta
:
- Mudah larut dengan air / non water resist
- Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
- Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian
di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di
pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :
pengembangan jenis dan sifat tinta :
- Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
- Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2. Pigment ink
Tinta ini juga di
gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
Jenis dan sifat tinta ini :
- Lebih tahan terhadap air / Water resist
- Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
- lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
- Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
GAMBAR 4
Tinta pigment ini
kemudian di kembangkan lagi menjadi :
- Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
- Canon dengan Ultrachrome ink -nya
- HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta
terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air,
cahaya dan waktu.
sumber : wartawarga.gunadarma.ac.id
3. Toner
Toner atau tinta
bubuk adalah serbuk yang
digunakan pada pencetak laser dan mesin fotokopi untuk membentuk cetakan teks dan gambar
pada kertas. Pada masa-masa awal,
serbuk yang digunakan adalah karbon biasa.
Namun, untuk meningkatkan mutu cetakan, bahan yang digunakan adalah campuran
karbon dengan polimer. Partikel-partikel pada tinta bubuk meleleh karena
panas pada pelebur (fuser), dan kemudian melekat pada kertas.
GAMBAR 5
GAMBAR 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar